Sejarah Singkat

Sekolah Menengah Kejuruan Pesantren Sabilil Muttaqien 2 (SMK PSM 2) Takeran merupakan salah satu sekolah yang cukup terkenal di karesidenan Madiun. Sekolah ini terletak di jantung kecamatan Takeran Kabupaten Magetan propinsi Jawa Timur, sekitar 16 kilometer dari arah Magetan dan sekitar 9 kilometer dari arah Madiun. SMK PSM 2 Takeran pada awal berdiri dikenal dengan nama Sekolah Teknik Menengah (STM) PSM Takeran.  STM PSM Takeran berada di bawah naungan  Yayasan Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI-PSM) Takeran. Berdirinya STM PSM Takeran di prakarsai oleh panitia 7 yaitu:

NoNamaJabatan waktu berdiri
1.H. Zakaria A.NKetua MPP PSM Takeran
2.Sukatam, S.PdKepala SLTP PSM Takeran
3.Drs. SakehWaka SLTP PSM Takeran
4.Drs. Istondo Yudi WinarnoGuru SLTP PSM Takeran
5.Drs SupriyadiGuru SLTP PSM Takeran
6.AminadiTU SLTP PSM Takeran
7.SukantoKa TU SLTP PSM Takeran

Panitia 7 telah terbentuk pada tanggal 1 September 1994 sampai kemudian keluarlah piagam ijin Penyelenggaraan Sekolah dari Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Timur dengan Nomor. 19944/32.B/1995 tertanggal 9 Maret 1995. Usaha keras dari  panitia 7 tidak berhenti setelah mendapatkan ijin penyelenggaraan sekolah dari Pemerintah, tetapi masih berlanjut yaitu untuk mengadakan penerimaan siswa baru untuk pertama kalinya dengan usaha dan doa yg lebih keras lagi.

Tahun Ajaran baru 1995/1996 dimulai pada tanggal 1 Juli 1995 yang merupakan tahun pertama dari STM PSM Takeran dengan jumlah siswa sebanyak 100 siswa. Kepala Sekolah Pertama pada saat itu adalah Bapak H. Sukatam, S.Pd. Pada awal tahun ajaran baru STM PSM Takeran hanya membuka 2 program studi/jurusan yang dulu dikenal dengan sebutan Mesin Tenaga (Mekanik Umum) dan Otomotif (Mekanik Otomotif). Tempat kegiatan belajar mengajarberada di Jl. Raya Takeran Magetan RT/RW. 01/01 Kel. Takeran Kec. Takeran Kab. Magetan yang berada di lokasi yang strategis yaitu berada di barat lapangan Kec. Takeran yang sangat mudah di akses.

Pada tahun 1997, sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 036/0/1997, nama STM dan SMEA diseragamkan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Maka sejak tahun tersebut STM PSM Takeran berubah nama menjadi SMK PSM 2 Takeran.

SMK PSM 2 Takeran berusaha untuk senantiasa menyesuaikan bidang keahlian sesuai kebutuhan dunia industri dan masyarakat dengan membuka kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor pada tahun 2009 dan Teknik Pengelasan pada Tahun 2013. Maka, kompetensi keahlian di SMK PSM 2 Takeran sampai saat ini menjadi 4 yaitu Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Sejak Tahun 2005, SMK PSM 2 Takeran telah mempertahankan kualitas penyelenggaraan pendidikan dengan predikat Akreditasi A (Amat Baik), baik pada tiap kompetensi keahlian maupun Predikat bagi Sekolah. Selama 25 tahun berdiri, SMK PSM 2 Takeran telah meluluskan sebanyak siswa yang telah terserap di berbagai bidang pekerjaan dan industri.