SMK PSM 2 Takeran Mengadakan Workshop Penguatan Kelembagaan BKK dan Tracer Study SMK PK Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024

SMK PSM 2 Takeran telah mengadakan Workshop Penguatan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Tracer Study yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 20 dan 21 Mei 2024 yang bertempat di Ruang Rapat MPP SMK PSM 2 Takeran. Workshop ini dihadiri oleh narasumber yang sangat berkompeten di bidang kelembagaan BKK dan tracer study. Pada tanggal 20 mei 2024 dihadiri oleh Bapak Lalu Satria Utama, S.E dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan. Dan pada tanggal 21 mei 2024 dihadiri oleh Bapak Agus Gunarto, S.T selaku Kabid Humas FBKK SMK Jawa Timur

SMK PSM 2 Takeran sebagai SMK Pusat Keunggulan dimana BKK mendapat perhatian utama dalam program penguatan kelembagaan BKK. BKK merupakan bagian dari sistem antar kerja mempunyai peranan strategis dalam mendekatkan sekolah dengan DU/Di yakni menjembatani mempertemukan Pengguna kerja (DU/DI) dengan pencari kerja (lulusan),  Informasi Pasar Kerja, Bimbingan Penyuluhan dan jabatan, Tracer Study, memfasilitasi kegiatan rekruitmen kerja sesuai kaidah-kaidah UU Ketenaga kerjaan, memfasilitasi penandatanganan Kontrak Kerjasama dengan ruang lingkup dari segala bidang yang mendalam dan menyeluruh yang kita kenal dengan konsep link match 8i. Mengingat begitu pentingnya peranan kelembagaan BKK maka perlu diperkuat dengan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola BKK dalam manajemen tata kelola BKK dan diperkuat sinergisitas, kolaborasi dengan instansi terkait seperti Disnaker, Disdik, BLK dan lain-lain untuk mengoptimalkan  peran kelembagaan BKK dalam penyaluran lulusan ke Dunia Kerja.

Workshop pada tanggal 20 mei 2024 diisi oleh pemateri Bapak Lalu Satria Utama, S.E dimana beliau menjelaskan secara detail dan rinci mengenai penguatan kelembagaan BKK. BKK bertugas untuk menempatkan atau memetakan alumni untuk menyalurkan siswa agar mendapatkan pekerjaan. Selain itu, beliau juga menjelaskan Dinas diharapkan mampu menfilter mana yang baik untuk tenaga kerja dari ratusan perusahaan yang mengikuti jobfair. Diharapkan BLK dapat memberikan pelatihan pada siswa yang ada disekolah sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mempermudah siswa dalam mendapatkan pekerjaan. Penempatan tenaga kerja dapat didampingi oleh Dinas. Agar tenaga kerja mendapatkan pelindungan dari Dinas sehingga mendapatkan haknya sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati.

Workshop pada tanggal 21 mei 2024 diisi oleh Bapak Agus Gunarto, S.T selaku Kabid Humas FBKK SMK Jawa Timur. Bapak Agus Gunarto, S.T menjelaskan bahwa BKK dituntut untuk relefan sehingga mampu untuk menyalurkan peserta didik dengan baik. Dan juga mampu untuk membuat data untuk memenuhi tracersudy. BKK juga harus mampu untuk melaksanakan program secara relefan. Yang terpenting semua program terlaksana dengan baik tidak perlu program yang muluk-muluk. Prestasi sekolah beriringan dengan perkembangan BKK yang ada di sekolahan. Karena dengan terserapnya alumni didunia kerja dapat mengentaskan penganguran yang ada di Indonesia. Selain itu, beliau juga menjelaskan bagaimana sekolah untuk melaksanakan tracer study bisa dengan pendataan siswa dengan cara mendata pada saat pengambilan ijasah. Penulisan secara manual. Dalam pengisian tracerstudy bias dipantau dengan cara online.

    Dengan workshop ini diharapkan menciptakan kemitraan yang lebih kuat antara sekolah dan mitra-mitra industri. Menjadi harapan kita agar Workshop Penguatan Kelembagaan BKK tahun 2023 bukan hanya sekedar sebagai seremonial saja tapi benar benar berlanjut apa yang di sampaikan narasumber pada acara workshop dapat di terapkan di SMK PSM 2 Takeran.

    Previous Article
    Next Article

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *