Workshop Pemanfaatan Sarana & Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory (Tefa) Program SMK PK Skema Reguler Lanjutan Tahun 2023
Pendidikan berperan penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pembelajaran praktis dan keterlibatan langsung dengan dunia kerja. SMK PSM 2 Takeran telah mengambil langkah penting dalam mewujudkan penyelenggaraan SMK PK Skema Reguler Lanjutan Tahun 2023 dengan menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaran Teaching Factory (TeFa).
Teaching Factory adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keselarasan proses pengantaran pengembangan keterampilan (skills), pengetahuan (knowledge) dan sikap (attitude) melalui penyelarasan tematik pada mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif siswa.
Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaran Teaching Factory (TeFa) ini berlangsung selama dimulai hari, dimulai pada Rabu hingga Kamis, 15-16 November 2023. Tujuan diadakannya workshop Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Faktory (Tefa) yakni untuk meningkatkan program TeFa dalam pembelajaran di SMK PSM 2 Takeran, untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, meningkatkan jiwa entrepreneurship siswa, menerapkan pembelajaran yang menghasilkan produk baik jasa dan barang yang memiliki nilai jual serta meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja dan dunia industri yang relevan.
Workshop Hari Pertama : Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory
Workshop dibuka dengan sambutan hangat dan semangat untuk meningkatkan pendidikan vokasi. Hari pertama fokus pada “Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory”. Narasumber pada hari ini adalah PT RekaIndo Global Jasa, PT. INKA Multi Solusi dan PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif. Dalam workshop tersebut berbagi wawasan tentang pentingnya kerjasama antara dunia pendidikan dan industri. Diskusi melibatkan bagaimana industri dapat berperan dalam pembelajaran siswa dan bagaimana sekolah dapat memanfaatkan sumber daya industri.
Hari Kedua : Menganalisa Sarana Prasarana yang ada dalam mendukung Pembelajaran Tefa di ruang praktek Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Ototronik
Hari kedua workshop ini adalah menganalisa sarana prasarana yang ada dalam mendukung pembelajaran Tefa di ruang praktek Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Ototronik yang dihadiri oleh semua guru produktif dari 4 kosentrasi keahlian tersebut.
Workshop “Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaran Teaching Factory (TeFa)” ini membuktikan komitmen SMK PSM 2 Takeran dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan berkualitas. Kemitraan dengan industri dan pelaksanaan program Teaching Factory merupakan langkah yang sangat positif dalam mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang kompetitif.
Setelah diadakannya workshop tersebut, diharapkan kepada bapak ibu guru di SMK PSM 2 Takeran agar kedepannya dapat menerapkan TeFa dalam setiap pembelajaran, “Bapak ibu guru dapat menerapkan model pembelajaran Teaching Factory berbasis produk, sehingga lulusan SMK PSM 2 Takeran siap untuk bekerja dan berwirausaha.
