Gaya Hidup Berkelanjutan: Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum merdeka yang memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Salah satu pendidikan karakter yang berlandasan Pancasila atau diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergontong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
SMK PSM 2 Takeran mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ( IKM) terutama proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ada pun tema proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) yang diambil sesuai dengan hasil kesepakatan dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, wakasek bidang kesiswaan, wakasek bidang Humas, dan wakasek bidang sarana dan prasarana terkait tema proyek penguatan profil pancasila, ada tiga tema yang diambil setelah terjalin kesepakatan bersama yakni “ Gaya Hidup Berkelanjutan” sebagai tema pertama, “ Suara Demokrasi” sebagai tema kedua dan “Kebekerjaan” sebagai tema ketiga.
Dalam kesempatan kali ini, setelah peserta didik mempelajari materi dari tema pertama yakni “Gaya Hidup Berkelanjutan (GHB) sedangkan topik yang diambil yakni “Sekolah Bersih dan Sehat” khususnya semua kelas X dan XI yang sedang mengimlementasikan kurikulum merdeka, terutama pada proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dimana peserta didik pada kali ini melakukan aksi pembersihan lingkungan kelas dan sekolah. Kegiatan tersebut meliputi membersihkan lingkungan kelas, menyapu ruang kelas, membersihkan dinding, pintu, kaca dan lemari yang kotor, membersihkan meja dan kursi, mengepel dan menyapu halaman atau merapikan taman di depan kelas.
Semua siswa sangat antusias dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan kelas dan sekolah. Kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Sehingga tercipta lingkungan yang indah dipandang, nyaman dan tentram. Adapun dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangatlah penting. Hal ini bukan hanya dilaksanakan oleh petugas kebersihan di sekolah tapi juga dibutuhkan peran serta warga sekolah untuk menjaganya.
Kepala SMK PSM 2 Takeran, Katam Aries Munandar, S.E mengatakan kegiatan ini merupakan program sekolah, yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan lingkungan pada warga sekolah. “Guru dan siswa bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah dari sampah serta penataan taman sekolah,” ujarnya, Jumat (28/10/2023).
Siswa dilatih untuk disiplin menjaga lingkungan, dan dibiasakan hingga dewasa mendatang, supaya terbiasa memeliharan lingkungan sekitar dan tidak melakukan kegiatan negatif. “Seperti membuang sampah sembarangan. Kegiatan ini juga melatih karakter siswa,” ungkapnya.
Dengan menjaga lingkungan, diharapkan sekolah menjadi ruang yang nyaman bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar, dan tempat bermain ketika jam istirahat. “Jadi ketika berada di lingkungan sekolah, tidak lagi membosankan,” katanya.
Kegiatan Gaya Hidup Berkelanjutan yang telah dilakukan dalam P5 telah memberikan hasil yang positif. Beberapa di antaranya adalah meningkatnya kesadaran siswa dan siswi akan pentingnya hidup berkelanjutan meningkatnya kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dan siswi mulai sadar dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah program yang dapat membantu menumbuhkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan. Dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan, siswa dan siswi diajak untuk memahami dan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan nyata dari siswa dan siswi, diharapkan lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat terjaga dengan baik.