Screening Kesehatan Siswa Kelas X SMK PSM 2 Takeran Bersama Puskesmas Takeran
Screening kesehatan siswa kelas X SMK PSM 2 Takeran diadakan di Aula SMK PSM 2 Takeran tanggal 11 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh semua jurusan di kelas X mulai dari kelas X TPm, X TPL, X TSM, X TKR dan X T Oto. Puluhan siswa tiap jurusan memenuhi Aula SMK PSM 2 Takeran untuk didata dan discreening kesehatan oleh petugas Puskesmas Takeran dibantu petugas UKS SMK PSM 2 Takeran.
Noor Faizatul, S.PdI, M.Pd., selaku Waka Kesiswaan mengatakan screening Kesehatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya dengan bekerja sama Puskesmas. Kegiatan ini berfungsi sebagai pemetaan kesehatan siswa dan menjaga siswa agar sadar hidup sehat. Kegiatan ini dibantu oleh petugas UKS agar dapat berjalan lancar. Yuanita Dwi Ratnawati, S.Pd selaku Kepala UKS menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif karena dapat melakukan pendataan kesehatan siswa sejak dini. “Harapan saya siswa mampu sadar akan kesehatan sehingga siswa dapat menjaga kesehatan dan maksimal dalam belajar.”ucap Bu Nita.
Rangkaian kegiatan ini dimulai pendataan siswa oleh petugas puskesmas. Setelah itu petugas pertama melakukan pengecekan tinggi badan dan berat badan. Selanjutnya, dilakukan uji kelainan mata rabun jauh/ dekat dan mengecek buta warna dengan meminta siswa menyebutkan angka dari campuran berbagai warna di selembar kertas. Tahapan berikutnya pengecekan telinga siswa. Tahapan akhir petugas mengecek kondisi kesehatan mulut dan gigi siswa.
Ika Evitaningrum, Amd.Kep selaku Petugas Kesehatan (Screning) Puskesmas Takeran menjelaskan bahwa tujuan screening kesehatan ini tidak hanya untuk memeriksa status kesehatan siswa, tetapi memberikan edukasi kepada siswa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. “ Screening kesehatan ini dilakukan setiap tahun. Akan tetapi, tahun kemarin tidak dilaksanakan karena adanya pandemi. Screening ini sangat penting dilakukan untuk mengecek kesehatan siswa, apabila dalam proses screening ditemukan masalah kesehatan siswa, maka siswa akan dirujuk untuk datang ke puskesmas terdekat.”
Petugas puskesmas juga mengapresiasi SMK PSM 2 Takeran karena telah membantu untuk proses screening kesehatan. Untuk masalah kesehatan siswa SMK PSM 2 Takeran tidak begitu variasinya, beberapa batuk pilek dan batuk wajar karena cuaca. Hanya saja perlu diwaspadai adalah anemia, hasil pendataan di rumah sakit bahwa anemia ini banyak ditemukan pada anak remaja. Anemia adalah masalah klasik untuk remaja putri, risikonya tinggi dikarenakan menstruasi dan asupan makanan. Hal ini akhirnya menyebabkan kurang darah. Anemia dapat membuat pembelajaran tidak akan maksimal karena menyebabkan pusing, lesu, dan letih.
Bagi para siswa sendiri, kegiatan screening kesehatan ini banyak keuntungannya, antara lain mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan penyakit yang mungkin dideritanya sedini mungkin.
Semoga kegiatan seperti ini terus rutin dilaksanakan, terutama demi memantau dan menjaga kesehatan generasi muda. Karena kesehatan adalah salah satu modal untuk berprestasi. Bila generasi muda kita sehat dan berprestasi, maka masa depan bangsa ini juga akan cemerlang.